Perencanaan Pembentukan Prov. Cirebon

FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU

TUNTUT REALISASI. Massa P3C demonstrasi menuntut terbentuknya Provinsi Cirebon belum lama ini.

INDRAMAYU
- Pengurus Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C), Suardi Karyotno kembali menegaskan optimismenya, bahwa masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, akan untung jika Provinsi Cirebon terbentuk. Keuntungan itu meliputi penghasilan dari sektor minyak dan non-migas yang selama ini disetorkan ke Jawa Barat, akan dapat digunakan untuk menyejahterakan masyarakat Ciayumajakuning.

“Penghasilan dari sektor minyak mencapai Rp30,5 triliun per tahun (bukan PAD), sedangkan dari sektor non-migas mencapai Rp6 triliun per tahun (bukan PAD),” paparnya kepada Radar, kemarin.
Selain itu, CSR yang selama ini disetorkan ke Jabar mencapai Rp8,8 triliun per tahun. Belum lagi bila pengelolaan pajak pendapatan, kendaraan bermotor, dan sumber lainnya akan turut dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat Ciayumajakuning. Oleh karena itu, Suardi yakin kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
“Selain itu, IPM juga akan meningkat, pelayanan terhadap masyarakat semakin cepat, dan lapangan kerja baru pun akan semakin luas. Belum lagi persoalan kemiskinan juga akan terhapuskan melalui pengembangan potensi daerah yang meningkat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar Provinsi Cirebon dapat segera terwujud. “Hingga saat ini, semua dokumen persyaratan administrasi kelengkapan sesuai PP 78 tahun 2007 sudah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Pemekaran. Di samping itu juga telah diserahkan ke DPR RI, DPD RI, Komisi II DPR RI, termasuk ke DPRD serta gubernur Jawa Barat,” pungkasnya. (cip)
Sumber